METRO,//tawalinews.com
Kinerja Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Metro dipertanyakan, serta terkesan bungkam soal pandangan interdependensi yang menyangkut Pimpinan DPRD setempat.
Wasis Riyadi selaku Wakil Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Metro mengungkapkan sejauh ini hanya sebatas rapat.
"Masih mau rapat bk mas," ujarnya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (08/05), pukul 08:58 WIB.
Saat ditanya, apakah sebagian Anggota DPRD Kota Metro berkumpul di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Metro pada siang kemarin, ia membantah kabar tersebut.
"Nggak tuh," kilahnya.
Lalu, ketika media ini mempertanyakam sikap BK sejauh ini, dirinya membalas pesan secara singkat kembali.
"Ini msh rpt, mas," elak Wasis.
Kemudian, pihaknya terkesan bungkam terkait bagaimana meyakinkan publik soal pandangan interdependensi pada tindaklanjut pelaporan yang berkaitan dengan pimpinan wakil rakyat di Bumi Sai Wawai.
Hingga berita ini ditayangkan, Wakil BK DPRD Kota Metro, Wasis Riyadi terkesan hanya membaca saja, dengan tanda pesan WhatsApp yang dikirim media ini tercentang biru.
Diberitakan sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Metro menerima pelaporan atas dugaan perselingkuhan sesama Wakil Rakyat, dari fraksi Nasdem berinisial D dan inisial RH dari Fraksi PDI Perjuangan.
Pengaduan dilayangkan oleh Asmara Dewi istri sah anggota DPRD Kota Metro yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan berinisial D pada Senin 05 Mei 2025 sekira pukul 12.00 WIB. Surat diterima langsung oleh Sekwan Ade Erwinsyah di ruang kerjanya. Adapun perihal surat pelaporan yang diterima oleh Badan Kehormatan atas dugaan perselingkuhan.
Berikut poin surat pelaporan tersebut bahwa suami Asmara Dewi, inisial D, diduga memiliki hubungan dengan RH di luar kewajaran sebagai sesama anggota dewan dari Tahun 2021 sampai sekarang.
"Isinya itu tentang meminta keadilan, mudah-mudahan bisa diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Laporan itu saya berikan langsung kepada sekwan DPRD Kota Metro kemarin Tanggal 05 Mei 2025 kurang lebih jam sebelas dua belasan," kata Asmara Dewi, usai menghadiri sidang gugatan cerai dari suaminya inisial D di Pengadilan Agama Kelas 1A kota setempat, Selasa (06/05).
Selain itu juga, dalam poin surat bahwa Asmara Dewi selaku istri sah inisial D merasa sangat menyakitkan atas adanya dugaan hal tersebut, karena sebagai istri dan ibu dari ketiga anak yang sudah 30 tahun hidup bersama sebelumnya, dengan suasana rukun dan damai.
"Saya meminta keadilan yang seadil-adilnya dan memohon kepada Badan Kehormatan DPRD Kota Metro dan Partai Pengusung untuk memberi sanksi sesuai dengan kode etik yang ada," ungkapnya, sembari terdengar lirih tangisnya.
Kemudian, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Metro Wasis Riyadi saat dikonfirmasi oleh media ini di ruang kerjanya, membenarkan adanya surat pelaporan atas dugaan perselingkuhan antara D dan RH yang di laporkan oleh istri D.
"Yang kedua sebagai tindak lanjutnya, kami mengadakan pertemuan dengan anggota BK dengan pak Basuki tadi malem. Hasil pertemuan saya dengan pak Basuki, surat pengaduan itu ditindaklanjuti dengan cara menyampaikan ke Ketua DPRD, tapi sebelumnya saya juga minta saran dari wakil 1 wakil 2 langkah yang harus saya laporkan," ujarnya.
Wasis mengatakan surat pelaporan sudah kita terima dan Badan Kehormatan akan menindaklanjuti atas pelaporan tersebut dan sesuai protap kita akan memanggil yang bersangkutan inisial D, untuk diminta keterangan atas pelaporan dugaan perselingkuhan tersebut.
"Ya berarti gini kemarin kan bidang badan kehormatan kan rapat internal dulu khusus BK kan, habis itu udah selesai kan ya, sekarang minta pendapat ke wakil 1 dan 2 hasil rapat kami begini-begini saran beliau.
Belum, aku baru baca tahapan sanksi dari lisan tertulis dan berat. Jadi intinya gitu ya mas ya, tahapannya hari ini baru sampai di meja Ketua DPRD Metro, nanti mungkin mau dikasihkan ke saya dengan bunyi BK tindaklanjuti, jadi untuk langkah awal saya manggil kedua belah pihak," jelasnya.
Terpisah, sebelumnya Pimpinan DPRD Metro inisial RH, mengatakan bahwa kabar dirinya dengan anggota dewan berinisial D itu memang dekat karena teman satu kantor.
"Loh enggak apa-apa, saya sama deswan itu emang deket, kami satu kantor, bertemen baik, saya nganggep dia kakak saya, saya nganggep dia bapak saya, emang betul kami deket, deket sebates kekeluargaan. Ya dalem komunikasi sehari-hari maupun hubungan di dalem kantor kan komunikasi.
Saya baik dengan bang deswan dan baik ke semua siapapun karena dia adalah anggota saya. Dan saya nganggep dia keluarga, gitu," kata dia, dikonfirmasi saat dirumah dinasnya. (Sn)
